Lirik Lagu Kidung Jemaat “KJ 170 – Kepala yang Berdarah”
Syair: O Haupt voll Blut und Wunden / O Scared Head Now Wonded, Paul Gerhardt, 1656,
Terjemahan: Yamuger, 1979,
Lagu: Hans Leo Hassler, 1601 (disederhanakan)
do = d
4 ketuk
- Kepala yang berdarah,
tertunduk dan sedih,
penuh dengan sengsara
dan luka yang pedih,
meski mahkota duri
menghina harkatMu,
Kau patut kukagumi:
terima hormatku. - O wajah yang mulia,
yang patut disembah
dan layak menerima
pujian dunia,
sekarang diludahi,
dihina, dicerca,
disiksa, dilukai
yang salah siapakah? - Ya Tuhan, yang Kautanggung
yaitu salahku;
dosaku t’lah Kaugantung
di kayu salibMu.
O, kasihani daku
yang harus dicela;
ampunilah hambaMu,
beri anugerah! - Gembala yang setia,
terima dombaMu!
Kau Sumber bahagia,
Penuntun hidupku.
SabdaMu t’lah membuka
karunia tak terp’ri
dan nikmat dari sorga
padaku Kauberi. - Syukur sebulat hati
kub’rikan padaMu,
ya Yesus yang t’lah mati
demi selamatku.
Hendaklah ‘ku terhibur
dengan tuntunanMu:
padaMu ‘kuberlindung
di akhir hayatku. - Di saat aku mati,
Kau tinggallah serta;
di pintu maut nanti,
ya Tuhan, datanglah!
Di kala kecemasan
menghimpit hatiku,
berilah kekuatan
berkat sengsaraMu. - Engkaulah perlindungan
di saat ajalku;
salibMulah, ya Tuhan,
penghibur anakMu
dan wajahMu kupandang
dengan iman teguh.
Berbahagia orang
yang mati dalamMu!