KJ 242 – Muliakan Allah Bapa

Lirik Lagu Kidung Jemaat “KJ 242 – Muliakan Allah Bapa”

Syair: Glory Be to God the Father, Horatius Bonar (1808 – 1889),
Terjemahan: H. A. Pandopo / J. M. Malessy (1978/1983),
Lagu: Henry Smart (1813 – 1879)

do = bes
4 ketuk

  1. Muliakan Allah Bapa,
    muliakan PutraNya,
    muliakan Roh Penghibur,
    Ketiganya Yang Esa!
    Haleluya, puji Dia
    kini dan selamanya!
  2. Muliakan Raja Kasih
    yang menjadi Penebus,
    yang membuat kita waris
    KerajaanNya terus.
    Haleluya, puji Dia,
    Anakdomba yang kudus!
  3. Muliakan Raja sorga,
    Raja G’reja yang esa,
    Raja bangsa-bangsa dunia;
    langit-bumi nyanyilah!
    Haleluya, puji Dia,
    Raja Mahamulia!
  4. Kemuliaan selamanya
    dalam sorga bergema.
    Hormat dan syukur dan kuasa
    diberi ciptaanNya.
    Haleluya, puji Dia,
    Raja agung semesta!

Tentang lagupujian

Selamat datang di www.lagupujian.com, Temukan lebih dari 5000 koleksi lirik lagu rohani dan chord/kunci gitar lagu rohani Kristen, lagu pujian, lagu worship, lagu natal, lagu sekolah minggu, lagu penyembahan, lagu gereja, lagu rohani daerah, lagu rohani Indonesia, lagu rohani barat, lagu kidung jemaat dengan koleksi terlengkap dan terbaru. Terimakasih sudah berkunjung kalian bisa berkontribusi untuk menambah lirik lgu rohani, dsb, dengan terlebih dahulu mendaftar pada panel pedaftaran angota. Jika ada lirik yang dicari tidak ditemukan atau ingin menghubungi kami, silahkan hubungi kami disini atau gunakan tautan media sosial  kami dibawah biografi ini. Terimakasih.

Lihat juga lirik lagu pujian yang lain:

KJ 468 – B’rilah, Bapa, Hari Ini

Lirik Lagu Kidung Jemaat “KJ 468 – B’rilah, Bapa, Hari Ini” Syair dan lagu: H. …

KJ 467 – Tuhanku, Bila Hati Kawanku

Lirik Lagu Kidung Jemaat “KJ 467 – Tuhanku, Bila Hati Kawanku” Syair: If I Have …

KJ 466 – Ya Tuhan, Isi Hidupku

Lirik Lagu Kidung Jemaat “KJ 466a – Ya Tuhan, Isi Hidupku” Syair: Fill Thou My …

KJ 465 – Syukur Kupanjatkan

Lirik Lagu Kidung Jemaat “KJ 465 – Syukur Kupanjatkan” Syair dan lagu: Duh Gusti kang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version